Murid-Murid 7.6

Murid-murid 7.6
1. Albert Setiawan

2. Alfonso Ernest
3. Andre Citrawijaya ( Admin)
4. Anggia Glory
5. Bryan Adrian
6. Catharina Santi
7. Chintia Diah Permata
8. Della Noor Insany
9. Editha Santika
10. Eldred Cristofal
11. Ferry Amando Quevedo
12. Gabriel Leorah
13. Jonathan Albert ( Pembuat dan Pemilik Blog)
14. Justin Abraham
15. Kelvin Hartanto
16. Kevin Stanley Matthew
17. Kevin Susilo
18. Knya Dwihany Oktavia
19. Maria Natalia Stella
20. Maria Novena
21. Novianti
22. Nusatio Edwin Wirya
23. Petra Julian Abigail
24. Prescillia Nindyasari
25. Rama Pradipta
26. Regina Anregia Violla
27. Samuel Tupan Febrian
28. Stefani Dyandra
29. Yudhistia Prayoga

Untuk sifat"nya nyusul ya

Kamis, 30 September 2010

pendapat dan perbandingan SLR Canon EOS 7D sama Nikon 50D

menurut saya ga usah canon eos 7d, canon eos 550D aja menurut saya lo juga udah bagus daripada nikon 50D .. Emang ga tau menurut saya yang bagus buat photographer (saran) Canon, Samsung, Sony , dan Olympus .. Jadi klo di pikir" soal uangnya dih murahan nikon kayaknya ya daripada canon tapi klo mentingin kualitas ya canon aja deh menurut saya. Daripada salah nanti di coba dulu aja ya... Tapi sebelum gunain canon pelajarin petunjuk nya ato beli bukunya di gramedia aja .. Sorry saya ga bisa ngasih gambar karna kali ini saya pake HP jadi saya minta maaf..
Tapi klo milih SLR saya milih Canon ,,,, tapi klo yang suka nikon ya sudah pake nikon aja dulu...

Minggu, 26 September 2010

SoftBol

Sofbol

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.
Terdapat tiga tipe permainan sofbol:
  • Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
  • Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
  • Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.  

Lapangan

Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield.
Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate.

Peralatan

Bola sofbol.
Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.

[sunting] Wasit pertandingan (umpire)

Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim pertandingan yang disebut umpire. Terdapat satu orang plate umpire dan tiga base umpire yang menjaga pertandingan. Selebihnya umpire memantau daerah outfield. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat umpires (satu plate umpire, tiga base umpire). Istilah untuk seorang umpire adalah “blue”, disebabkan seragam mereka selalu berwarna biru. Posisi seorang umpire adalah berdiri di belakang catcher dan batter. Berfungsi untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pitcher ke catcher apakah itu strike atau ball. Umpire juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Sebagai pemimpin pertandingan adalah Umpire plate. Karena sifatnya sebagai pemimpin pertandingan, kekuasaan umpire plate dalam sebuah pertandingan sofbol adalah mutlak, Walaupun dapat diprotes (appealed) keputusannya tidak dapat diganggu gugat apabila protes yang dilakukan pemain atau pelatih atau manager team menyangkut ajustment, tapi protes dapat dilakukan dan dapat diterima apabila protes dilaukan terhadap salah penerapan rules. Jadi ada permainan yang dapat dilanjutkan dengan protes (game under protes, selengkapnya dapat dibaca pada Rules Permainan Softball yang dikeluarkan oleh ISF). seorang Umpire dapat mengeluarkan siapa saja baik pemain atau bahkan seorang pelatih (coach) keluar lapangan, jika menurut umpire mengganggu jalannya pertandingan.

[sunting] Permainan

Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola (pitcher) tim bertahan melemparkan bola kearah penangkap bola (catcher) sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

Melempar Bola (Pitching)

Permainan dimulai pada saat umpire memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim bertahan dan batter di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pitcher berdiri diatas plate dan menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul batter. Pada saat melempar, pitcher akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar batter kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

Penangkap bola (catcher)

Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher. Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pitcher. Catcher menggunakan helm, catcher mask untuk melindungi kepala dan muka, body protector untuk melindungi daerah badan dan legguard untuk melindungi daerah lutut kebawah. Posisi catcher adalah jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang batter. Seorang catcher kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan catcher dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.

Penjaga (fielder)

Selain pitcher dan catcher , tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga base satu (1st base), penjaga base dua (2nd base), Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop), dan penjaga base tiga (3rd base). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder), tengah (center), dan kanan (right fielder). Semua fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.

Memukul (Batting)

Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat batter mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka batter diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter “safe”. Namun bila penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter “out”.
Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.

Sejarah Sofbol

Permainan Sofbol tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung olah raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. ‎ Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olah raga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah di belakang infield. Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.

Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation)

Badan inilah yang akhirnya membuat peraturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga sofbol yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, dan diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.
Terbentuknya Federasi Sofbol Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasional. Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.
Kejuaraan Internasional Sofbol paling bergengsi saat ini adalah Kejuaraan Sofbol Dunia (World Cup of Softball) yang diselenggarakan oleh Amateur Softball Association dibawah naungan International Softball Federation. Negara-negara anggota ISF yang memasuki babak kualifikasi tiap tahun mengirimkan kontingennya untuk bertanding. Setalah lolos kualifikasi, sejumalah 6 negara akan bertanding satu sama lain (5 pertandingan). Dan 2 tim terbaik akan bertanding untuk memperebutkan posisi juara one-game-winner-take-all championship.
Juara terdahulu:
Pada tahun 2007, Indonesia berhasil menorehkan sejarah lolos ke World Cup of Softball pertama kalinya. Indonesia bertanding dengan negara-negara lainnya di Oklahoma City dalam World Cup of Softball setelah berhasil memasuki peringkat 3 dalam kualifikasi antar negara Asia


Sofbol di Indonesia

Sebelum perang kemerdekaan sofbol sudah ada yang memainkan di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Yaitu hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga sofbol hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karenanya sampai tahun itu, sofbol hanya dimainkan oleh puteri. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga sofbol itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangai olahraga bisbol.
Melihat perkembangan sofbol sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbul perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya sofbol hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan sofbol di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Sofbol Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi sofbol tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, sofbol menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Liga Sofbol Indonesia (LSI)

Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan masyarakat, PB Perbasasi merencanakan membentuk Liga Sofbol Indonesia.
LSI diselenggarakan pertama kali pada tahun 2004. Putaran pertama diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua berlangsung di Bandung, Juli 2004. Putaran ketiga liga yang diikuti enam klub berlangsung di Surabaya, tanggal 26-27 November 2004. Seluruh klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub. Mereka adalah Citra Muda, Prambors, Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti (Surabaya), Smanda (Lampung), dan Pirates (Kaltim)
Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan pertandingan bergengsi menuju semipro. Selain pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing membolehkan Jumlah maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga pemain yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan hanya bisa menggantikan pemain asing.

Senin, 20 September 2010

Canon EOS 7D

Sekilas Tentang Canon EOS 7D

Jakarta - Sejak kemunculan pertama EOS di jagat industri kamera DSLR tanah air, Canon terbukti telah mendominasi pasar mereka tanpa saingan. Jika kita amati, saingan terdekat mereka yakni Nikon baru bisa mematahkan dengan kemunculan D3.

Terkait hal ini, nampaknya Canon harus segera membuat perubahan dan meningkatkan kualitas EOS mereka, bukan hanya 'berganti baju'. Sebagai pemimpin pasar akan sangat mudah bagi Canon untuk sekadar 'ganti baju' secara instan agar seri EOS mereka tetap laris manis di pasaran. Seperti EOS 1000D yang beberapa saat lalu diluncurkan di pasaran.

Jika kita sebagai pengguna Canon, kita tentu memahami tipikal perusahaan ini. Mereka kadang terkesan agresif dalam mengelontorkan teknologi-teknologi barunya, untuk makin memperluas pasar mereka di semua lini.

EOS 7D dasarnya dibuat untuk level pengguna kelas profesional, seperti bagi fotografer profesional yang telah terbiasa menggunakan seri EOS 1D. Menyusul kesuksesan para pendahulunya yakni 10D, 20D, serta 30D nampaknya kamera ini dibuat untuk menandingi Nikon sang rival terdekat mereka dengan kamera sekelas D300 ataupun D200. Belum lagi Sony yang juga mengeluarkan A700 yang juga menjadi incaran beberapa fotografer.


Body Luar: Kesan Pertama EOS 7D

Kesan pertama saat detikINET membuka box kamera ini adalah bentuknya yang telah mengalami perbedaan dengan versi pendahulunya, yakni EOS 50D serta 5D Mark II. Tentu saja semua fans EOS berharap 7D tak sekadar 'ganti baju', dengan sensor yang lebih baik belaka tentunya. Karena kini 7D telah berbekal sensor sebesar 18 MP. Jika dibanding 7D, display 50D nampak sedikit lebih tinggi. Panel yang dulunya terdapat di bagian bawah display, pada 7D telah berpindah ke bagian kiri. Kemudian tombol panel video kini telah muncul di sebelah kanan viewfinder. Rata-rata ukuran tombol pada EOS 7D kini juga sedikit lebih besar. Perubahan signifikan lain juga terletak pada desain panel lock, di sisi kanan bawah.

Dengan 'jendela' APS-C yang mirip 50D, kamera ini tentunya jeroan 7D tak berfitur sama seperti saudara tuanya tersebut. Pasalnya dalam body 7D telah dibenamkan otak ganda yakni prosesor Dual Digic 4, dengan AF sebesar 19 titik poin, serta mekanisme baru yang memungkinkan kamera ini untuk melakukan continuous shooting sekitar 8 frame rate/second. Alhasil pastinya kamera ini lebih 'pintar' dan cepat dalam menangkap suatu objek, untuk mengabadikannya dalam sebuah hasil foto. Apalagi kini kamera ini dibekali dengan lensa kit berjenis EF/ EF-S (1,6 x field crop) yang sedikit memuaskan, yakni sebesar 18-135mm. Satu hal yang sedikit disayangkan, yakni kamera ini belum full-frame.

Selain berbekal kontrol wireless flash, Canon juga masih menyediakan fitur perekaman video full HD 1080p, dengan kontrol manual lensa milik 7D tentunya. Untuk masalah display kamera DSLR ini memiliki teknologi Clear View II LCD display sebesar 3 inchi, dan dilengkapi pembesaran sebesar 1.0x serta 100% coverage viewfinder.

Dilihat dari sisi body, EOS 7D terasa sedikit berat dan mantap untuk dijinjing, apalagi dengan balutan magnesium alloy di sekelilingnya. Hal ini seolah menambah rasa percaya diri, saat mengambil foto dengan kecepatan rendah. Sebenarnya kamera ini memiliki segel-segel pelindung yang terdapat di beberapa sela-sela body magnesium aloy nya. Canon sendiri mengklaim bahwa dengan fitur tersebut kamera ini bakal 'tahan cuaca' dalam kondisi pemotretan seekstrim badai, salju, ataupun hujan. Namun sayang fitur ini belum sempat diuji oleh detikINET.


Jeroan EOS 7D

- Sensor:
Berdasarkan data resmi Canon, EOS 7D dibekali prosesor DUal DIGIC 4, dengan CMOS sensor berukuran 22.3 x 14.9 mm, 3:2 aspect ratio, serta RGB Color Filter Array. Selain itu dijelaskan juga bahwa sensor ini masih dilengkapi dengan Built-in fixed low-pass filter (dengan self-cleaning unit).

- Format Foto dan Video :
EOS 7D dapat menyimpan gambar dengan format RAW atau JPEG dengan perincian pixel sebagai berikut:
RAW
- 5184 x 3456
- 3888 x 2592
- 2592 x 1728
JPEG
- 5184 x 3456
- 3456 x 2304
- 2592 x 1728

Sementara untuk format video, EOS 7D mampu menyimpan format berjenis file .mov dengan ukuran mulai 640 x 480 (59.94, 50 fps) untuk formay paling kecil, 1280 x 720 (59.94, 50 fps) untuk format HD, dan 1920 x 1080 (29.97, 25, 23.976 fps) untuk full HD.

- Sensitivitas ISO
Untuk ukuran ISO EOS 7D memiliki range antara 100-6.400, sementara untuk mode Auto ISO nya kamera ini menjangkau 100-3.200. Jika kurang, pengguna bisa melakukan push ISO hingga 12.800.

- White balance & Picture Style
Mode untuk white balance adalah sebagai berikut:
- Auto (AWB)
- Daylight
- Shade
- Cloudy
- Tungsten
- White Fluorescent light
- Flash
- Custom
- Kelvin (2500 - 10000 K)

Sementara untuk picture style nya, kamera ini mempunyai mode sebagai berikut:
- Standard
- Portrait
- Landscape
- Neutral
- Faithful
- Monochrome
- User def. 1
- User def. 2
- User def. 3


CMOS 18 MP, AF 19 Titik Poin

Kamera ini memiliki sensor sebesar 18 MP. Dengan sensor APS-C tersebut, berdasar uji detikINET, rasio noise yang dihasilkan kamera ini terasa lebih baik daripada seri EOS 50D. Canon mengklaim, mereka telah mengurangi jarak antara lensa mikro dan foto dioda yang menyebabkan cahaya lebih mudah masuk. EOS 7D juga dilengkapi Auto-Focus (AF) sebanyak 19 sensor titik poin. Pengguna juga dapat memilih mode manual titik poin yang akan digunakan. Pengoperasiannya pun mudah. Untuk masalah sistem metering Canon memiliki fitur Focus Color Luminance (iFCL) yang baru, yang mengukur warna, fokus dan luminance menyilang sebanyak 63 zona.


Port Konektivitas dan Paket Software

EOS 7D memiliki port konektivitas yang terletak di sisi kiri body kamera. Berbalut karet yang dapat ditarik, di dalamnya terdapat input mic, USB 2.0, serta mini HDMI. Sayang seperti beberapa produk lain milik Canon, EOS 7D juga tak dilengkapi kabel HDMI. Untuk masalah software, di dalam box EOS 7D juga telah disertakan beberapa software Canon EOS Solution Disk v21.0 yakni: EOS Utility 2.7, ZoomBrowser EX 6.4, PhotoStitch 3.1, picture style editor 1.6, serta Digital Photo Profesional 3.7.


Fitur Video, Full Manual Tanpa Upgrade Firmware

Tak seperti EOD 500D dan 5D Mark II yang harus mengupgrade firmwarenya terlebih dahulu, kini EOS 7D hadir dengan fitur video dengan full kontrol manual melalui shutter ataupun aperture. Saat dijajal detikINET feel yang didapat saat mencari gambar dengan kekuatan lensa, shutter ataupun aperture secara manual rasanya sedikit seperti menggunakan kamera broadcast sekelas XL-1, namun ini lebih compact.

Dengan format video .mov mpeg-4 AVC dari codec H.264 untuk video dan PCM 44,1 khz mono untuk audio, EOS 7D menawarkan pilihan video full HD (1080p) pada modus 24, 25 atau 30 fps. Selain itu masih ada pilihan 720p serta VGA. Saat dihitung detikINET modus 1080p dan 720p EOS 7D ini merekam file berukuran sekitar 5,5 MB/detik. Sementara untuk VGA adalah sekitar 2,8 MB/detik. Untuk masalah waktu Canon memberi batasan 12 menit untuk HD dan 24 menit untuk VGA.

Dengan kemampuan di atas, kamera DSLR profesional ini mampu menjadi sebuah camcorder yang lumayan mumpuni. Pasalnya warna yang dihasilkan dari modus full HD, saat digunakan detikINET untuk mengambil jalanan Jakarta di siang hari dengan pencahayaan cukup, sangat kentara. Kontras yang dihasilkan pun tak terasa ecek-ecek. Begitu juga saat digunakan untuk mengambil makro objek, seperti gerakan daun-daun di taman. Hijaunya terasa sejuk di mata. Sayang hanya dibatasi aturan selama 12 menit saja.

Saat dicoba merekam video dalam kondisi pencahayaan minim sore hari di atas gedung Aldevco dengan sensitivitas tinggi, noise-noise mulai bermunculan. Ada sedikit distorsi yang muncul begitu video ini dipindai ke PC. Untuk masalah harga, PT Datascript selaku distributor Canon sendiri membanderol kamera profesional ini dengan harga sekitar Rp 17 juta. Berminat?
( fw / faw )

Rabu, 15 September 2010

Intel Core i-7

Intel Core i7

Intel Core i7 is an Intel brand name for several families of desktop and laptop 64-bit x86-64 processors using the Nehalem microarchitecture that are marketed for the business and high-end consumer markets. The "Core i7" brand is intended to differentiate these processors from Core i5 processors intended for the main-stream consumer market and Core i3 processors intended for the entry-level consumer market.
"Core i7" is a successor to the Intel Core 2 brand.[1][2][3][4] The Core i7 identifier was first applied to the initial family of processors[5][6] codenamed Bloomfield introduced in 2008. In 2009 the name was applied to Lynnfield and Clarksfield models.[7] Prior to 2010, all models were quad-core processors. In 2010, the name was applied to dual-core Arrandale models, and the Gulftown Core i7-980X Extreme processor which has six hyperthreaded cores.
Intel representatives state that the moniker Core i7 is meant to help consumers decide which processor to purchase as the newer Nehalem-based products are released in the future.[8] The name continues the use of the Intel Core brand.[9] Core i7, first assembled in Costa Rica,[10] was officially launched on November 17, 2008[11] and is manufactured in Arizona, New Mexico and Oregon, though the Oregon (PTD, Fab D1D) plant has already moved to the next generation 32 nm process.
 

Processor cores

The initial Core i7 processors released were codenamed Bloomfield, branded as Core i7-9xx along with their Xeon 3500-series counterparts. As of 2009, they are Intel's high-end Desktop processors, sharing the Socket 1366 platform with the single and dual-processor server processors.
Lynnfield is the second processor sold under the Core i7 brand, while at the same time being sold as Core i5. Unlike Bloomfield, it does not have a QPI interface but directly connects to a southbridge using a 2.5 GT/s Direct Media Interface and to other devices using PCI Express links in its Socket 1156. Core i7 processors based on Lynnfield have Hyper-Threading, which is disabled in Lynnfield-based Core i5 processors.
Clarksfield is the mobile version of Lynnfield and available under the Core i7 Mobile brand, as part of the Calpella platform. It was released at the Intel Developer Forum on September 23, 2009.[12]
The second mobile Core i7 processor family will be Arrandale, sold as the Core i7-6xx processors and featuring an integrated graphics processing unit but only two processor cores, half of Clarksfield. Clarkdale, the desktop version of Arrandale, will not be sold as Core i7, but only as Core i3 and Core i5. All support Intel's Hyper Threading (HT).
Gulftown is the Extreme Edition version of the Core i7, featuring 6 cores, 32 nm process, Hyper-Threading (for a total of 12 logical threads), 12 MB of cache, Turbo Boost and Intel QuickPath connection bus.[13][14][15]

[edit] Specifications

Codename
(main article)
Logo New Logo Brand name (list) L3 Cache Socket TDP Min. feature size I/O Bus Release Date
Gulftown Intel Core i7 Extreme Edition Intel Core i7 Extreme Edition logo as of 2009 Core i7-980X Extreme Edition 12 MB LGA 1366 130 W 32 nm QuickPath Mar 2010
Bloomfield Core i7-9xx Extreme Edition 8 MB 45 nm Nov 2008
Intel Core i7 Intel Core i7 logo as of 2009 Core i7-9xx
Lynnfield Core i7-8xx LGA 1156 95 W Direct Media Interface Sep 2009
Core i7-8xxS 82 W Jan 2010
Clarksfield Intel Core i7 Extreme Edition Intel Core i7 Extreme Edition logo as of 2009 Core i7-9xxXM Extreme Edition µPGA-989 55 W Sep 2009
Intel Core i7 Intel Core i7 logo as of 2009 Core i7-8xxQM 45 W
Core i7-7xxQM 6 MB
Arrandale Core i7-6xxM 4 MB 35 W 32 nm Direct Media Interface,
Integrated GPU
Jan 2010
Core i7-6xxLM 25 W
Core i7-6xxUM 18 W

Senin, 13 September 2010

Olah Raga

Sepak Bola

Sepak Bola adalah salah satu olah raga yang menarik dan seru bagi saya .. 
Sepak Bola adalah permainan yang memakai kelompok/tim , dan setiap tim terdiri dari 11 orang, tim yang menjadi favorit adalah antara lain Manchester United, Chelsea, Liverpool, Barcelona, dan Real Madrid

Dan Selengkapnya dapat di lihat di bawah ini!!

Peraturan sepak bola

Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:
  • Peraturan 1: Lapangan sepak bola
  • Peraturan 2: Bola
  • Peraturan 3: Jumlah Pemain
  • Peraturan 4: Peralatan Pemain
  • Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
  • Peraturan 6: Asisten wasit
  • Peraturan 7: Lama Permainan
  • Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
  • Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
  • Peraturan 10: Offside
  • Peraturan 11: Pelanggaran
  • Peraturan 12: Tendangan bebas
  • Peraturan 13: Tendangan
  • Peraturan 14: Lemparan dalam
  • Peraturan 15: Tendangan gawang

Selain peraturan-peraturan di atas internasional , keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat di situs web FIFA

Tujuan permainan

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

Taktik Permainan

Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
  1. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
  2. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
  3. 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
  4. 4-2-4 (2 sayap)
  5. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
  6. 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
  7. 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
  8. 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
  9. 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
  10. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
  11. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
  12. 3-4-3 (dengan winger)
  13. 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
  14. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
  15. 3-6-1
  16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.

Ofisial

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:
  1. papan pengganti pemain
  2. meja dan kursi

Peraturan

Lapangan permainan


Ukuran lapangan standar
  1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
  2. Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
  4. Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang
  5. Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
  6. Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
  8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

  1. Ukuran: 68-70 cm
  2. Keliling:10 cm
  3. Berat: 410-450 gram
  4. Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)

Tim

  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
  4. Jumlah wasit: 1
  5. Jumlah hakim garis: 2-4
  6. Batas jumlah pergantian pemain: paling banyak sesuai jumlah pemain cadangan

Perlengkapan permainan

  1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
  2. Celana pendek
  3. Kaos kaki
  4. Pelindung tulang kering
  5. Alas kaki bersolkan karet

Lama permainan

  1. Lama normal: 2x45 menit
  2. Lama istirahat: 15 menit
  3. Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit waktu normal)
  4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
  5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit

Wasit sebagai pengukur waktu resmi

Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.

Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak

Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

Kejuaraan internasional besar

Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).

Piala dunia mini (piala konfederasi)

Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

Sepak bola di Indonesia

Permainan sepak bola di Indonesia juga berkembang pesat. Ini ditandai dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 di Yogyakarta yang diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo. Untuk menghargai jasanya, mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola Piala Soeratin (Soeratin Cup) yakni kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja. Pada saat ini permainan sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia

Minggu, 12 September 2010

Welcome to My Blog

Hello my name  : Jonathan Albert
My Age            : 12
I'am live in        : Bekasi, Indonesia
I'm born at        : Bekasi, 31 December 1998
Religious           : Christian
School              : Tarakanita Junior High School
Facebook         : http://www.facebook.com/#!/profile.php?id=100000024378934